Terbongkar! Inilah Alasan Karakter Berparas Kurang Menarik Jarang Muncul di dalam Anime

Kanau.org – Melihat karakter berparas kurang menarik atau jelek di anime adalah suatu hal yang sangat jarang kita temui. Pada kalimat di atas, maksud penulis adalah karakter yang memiliki peran di animenya bukan karakter figuran yang sekadar numpang lewat ataupun NPC. Sebagian besar karakter penting dan memiliki peran di suatu anime pasti dibuat menarik sedemikian rupa, baik karakter pria yang dibuat ganteng atau para heroine yang didesain secantik dan seanggun mungkin. Meskipun mereka memiliki penokohan yang buruk.

Kelangkaan karakter berparas kurang menarik di anime, mungkin membuat kita semua yang sering menonton anime terkadang terbesit sebuah pertanyaan.
“Kenapa jarang ada karakter jelek di anime, apa karena ada kaitannya dengan masalah pemasaran?”
Rasa penasaran itu akan segera sirna, setelah seorang pengguna Twitter @takenokokun, yang mendeskripsikan dirinya sebagai penulis novel ringan indie, baru saja menjelaskan kepada publik melalu cuitannya. Mengenai jarangnya kemunculan karakter yang tidak menarik alias jelek di industri anime.
Pastinya kita semua terkadang merasa heran, mengapa yang ada di manga dan novel ringan hanya ada orang-orang yang memiliki paras menarik dan sang tokoh utama akan didefinisikan dengan sangat bagus, tapi menurut sang tokoh utama, itu hanyalah hal biasa atau standar. Saya pernah menanyakan pertanyaan itu kepada temanku yang seorang ilustrator, dan dia menjawabnya dengan simple: “Membuat karakter buruk rupa itu mahal.”
@takenokokun
Bukan berarti menggambarkan karakter yang memiliki paras buruk rupa adalah ‘hal gila’ untuk diproduksi, tetapi lebih karena pengerjaannya yang sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu. Saya pernah dengar ada sebuah cara mudah dengan menambahkan ‘lemak’ di dagu dan membuat seorang karakter gemuk. Akan tetapi, teman ilustratorku mengatakan bahwa itu hanya membuat seorang karakter gemuk, tapi tetap memiliki paras yang menarik.
@takenokokun
Sang penulis terus mengcuit bahwa cara membuat karakter yang memiliki peran antagonis, bukan dengan membuat karakter tersebut memiliki paras yang buruk. Melainkan, karakter antagonis tersebut diperkenalkan di sebuah seri dalam sebuah latar atau keadaan, seperti memberi mereka pakaian yang bisa dikenali, sebagai contoh penyihir atau raja. Hal itu membuat penonton bisa dengan mudah menemukan bahwa ini adalah karakter yang jahat.
Alasan lainnya mengapa karakter berparas tidak menarik jarang muncul di industri anime. Disebabkan kurangnya permintaan pasar yang menginginkan adanya karakter dengan paras yang tidak menarik ada di sebuah anime.
Berdasarkan apa yang dikatakan @takenokokun dalam cuitannya. Maka, bisa disimpulkan bahwa jarangnya kemunculan karakter berparas buruk rupa memiliki dua faktor. Pertama, proses pengerjaannya yang terbilang sulit dan memakan banyak waktu. Kedua, kurangnya permintaan pasar mengenai sosok karakter tidak menarik dalam sebuah anime/manga/novel ringan.
Sumber: animesenpai