Kanau.org – Undead Girl Murder Farce merupakan sebuah anime yang turut hadir pada summer 2023. Meskipun tidak sepopuler saingannya pada musim ini, nyatanya anime ini masih kerap kali disorot. Hal ini dikarenakan konsep anime ini bisa dikatakan sudah lama tidak disentuh dunia anime.
Anime dengan latar klasik dan bergenre misteri ini, membawa sesuatu yang baru untuk cerita misteri itu sendiri. Mau tau bagaimana ulasan untuk anime ini? Yuk, simak ulasannya!
Informasi umum
- Judul: Undead Murder Farce
- Katakana: アンデッドガール・マーダーファルス
- Tipe : TV
- Episode : 13
- Tayang: Jul 6, 2023 – Sep 28, 2023 (Summer 2023)
- Studio : Lapin Track
- Sumber : Novel
- Genre : Fantasy, Mystery
- Tema: Adult Cast, Detective, Historical, Vampire
- Durasi : 22 min. per ep.
- Rating : R – 17+ (violence & profanity)
Sinopsis
Di Prancis abad ke-19, istri bangsawan vampir Jean Duchet Godard dibunuh di rumahnya sendiri. Karena otoritas manusia setempat tidak mau menyelidiki kasus ini dengan baik, Godard menyewa sepasang detektif swasta yang dikenal ahli dalam bidang supernatural, Tsugaru Shinuchi.
Shinuchi adalah seorang pria dengan sangkar burung misterius. Dalam mengerjakan kasus ini, ia dibantu oleh rekannya yang bernama Aya Rindou. Duo misterius ini datang dari Jepang yang jauh dengan satu tujuan—untuk melacak orang yang mencuri tubuh Aya dan kemanusiaan Tsugaru.
Ulasan anime
Perpaduan tema monster klasik dan misteri yang sempurna
Undead Girl Murder Farce atau Lelucon Pembunuhan Mayat Hidup (judul yang lucu) meneriakkan sebuah kegembiraan dan pencapaian yang mengesankan sejak awal. Cerita misteri sudah menjadi lautan. Saking banyaknya membuat beberapa karya akan tenggelam karena dirasa kurang revolusioner dalam penyajiannya. Judul animenya pasti tidak memberi tahu Anda apa pun, tetapi percayalah, ini adalah salah satu kisah misteri paling unik yang pernah saya lihat.
Anime ini menggabungkan berbagai macam misteri dengan aksi menarik dan humor jenaka, dan juga menambahkan beberapa tokoh klasik.
Flim yang penuh dialog bisa jadi membosankan, tetapi anime ini pasti berhasil menarik perhatian tanpa menjadi membosankan, sampai-sampai setiap episode berlalu dalam hitungan yang terasa seperti hanya beberapa menit.
Lewat penyutradaraannya, Shinichi Omata berhasil dengan pembawaannya yang kohesif. Berkatnya, tercipta sebuah pertunjukan yang terasa seperti sandiwara panggung dengan karakter yang terasa seperti aktor. Dialog yang terpantul dari setiap karakter dikeluarkan dengan begitu mudah serta alur cerita secara umum disajikan begitu fantastis.
Dualitas karakter yang bukan main
Lewat duo utama kita, dialog anime ini dipenuhi dengan berbagai unsur. Bukan saja ketegangan seperti cerita misteri pada umumnya, tetapi juga dengan kejenakaan tiada batas. Meskipun kadar humor yang sedikit klise, tidak membuat anime ini menjadi mati rasa dalam humornya.
Sugaru dan Aya adalah dualitas yang saling melengkapi dan bertolak belakang, terutama dengan watak mereka yang berbeda jauh. Sugaru sebagai badan dan Aya sebagai otaknya adalah kombinasi yang menarik apalagi seiring berjalannya cerita. Interaksi mereka selalu membawa kesan yang baik.
Dinamika duo ini adalah bagian terbaik dari anime ini, karena mereka memunculkan sesuatu yang eksentrik dan energi yang menular sehingga membuat penonton tertarik pada dunia di sekitar mereka.
Dan jangan lupakan bagaimana mereka membawa kembali tokoh-tokoh monster klasik dan tokoh-tokoh detektif, ini seperti Avengers Mystery. Saya berharap jika ada sekuelnya, karakter dari karya Agatha Christie turut mengambil peran dalam cerita ini.
Koreografi yang keren ditambah visual yang dark
Lapin Track selaku pihak studio mempunyai pengalaman dalam menggarap anime dengan tema seperti ini. Pengalaman berhasil digunakan untuk menampilkan salah satu produksi bisa dibilang sakuga dan terbaik musim ini dengan gaya seni gelap.
Saya terpesona oleh visualnya, yang mengalir dengan keberanian tanpa batas. Koreografi tajam yang menyenangkan untuk ditonton ditambah animasi yang ramping, tidak pernah mengalihkan pandangan saya dari aksinya.
Baca juga: [Review] The Masterful Cat is Depressed Again Today: Ketika Kucing Lebih Berguna daripada Majikannya
Musiknya candu untuk didengar
Opening song yang dinyanyikan oleh girl grup CLASS:y dengan judul “Crack-Crack-Crackle” adalah lagu yang catchy, upbeat, banger berkelas. Saya sudah mendengarkannya berkali-kali. Menurut pendapat saya, tidak diragukan lagi ini adalah lagu opening terbaik kedua saya musim ini.
Anna membawakan ending song yang juga merupakan lagu keren dengan nada dan vibe kelam yang bekerja dengan mulus dan linier sesuai temanya. Secara keseluruhan, saya benar-benar tidak menemukan kesalahan apa pun pada aspek musik.
Beberapa BGM yang mendukung intensitas ceritanya juga turut meramaikan aspek audio anime ini.
Kesimpulan
Meskipun dalam judulnya terdapat kata “lelucon” Anime ini bukan LELUCON! Anda dengar? Ini bukan LELUCON!
Anime ini memiliki presentasi cerita misteri yang unik lewat karakter yang sangat berjasa dalam menghidupkan dialog yang penuh rasa. Animasi dan visual di dalamnya juga memukai dan tak lupa opening dan ending yang berkelas.
Tidak diragukan lagi, ini adalah hidden gem dari summer 2023.
Rating : 8.9/10
Undead Girl Murder Farce sangat direkomendasikan untuk pecinta cerita klasik dan para penggila misteri. Karakter-karakternya pada asik, juga menjadi salah satu alasan mengapa ini salah satu anime terbaik 2023!
Bagi yang berminat menonton anime ini, kalian bisa menontonnya secara legal pada YouTube Channel Ani-one Asia. Yuk, tunggu apa lagi? Selain gratis, kita juga mendukung pihak pembuat animenya, loh.