Pemutusan Kontrak Keroro Suika dengan Yume Reality, Bye Bye Cui

Table of content:
Kanau.org – Yup, sebelumnya kita mendengar suatu berita bahwa Keroro Suika atau biasa disapa Cui akan graduate pada tanggal 3 Oktober nanti. Namun, belum ada seminggu setelah surat tentang graduate, kini Keroro Suika malah terkena pemutusan kontrak sepihak oleh Yume Reality. Hal ini dilakukan karena Cui melanggar kontrak dengan Yume Reality.
Detik-Detik Sebelum Keroro Suika ter-PHK
Sebelum pemutusan kontrak, Yume Reality mengucapkan permohonan maaf kepada agensi Evariaworks terkait suatu masalah antara Cui dengan Evariaworks. Sejam setelahnya, Yume Reality mengeluarkan pengumuman terkait pemutusan kontrak dengan Cui. Kemudian, Cui memohon maaf kepada Evariaworks melalui twitter.
Reaksi Netizen tentang Pemutusan Cui
Reaksi yang datang dari netizen terbilang variasi, ada yang pro dengan Yume Reality dan ada yang kontra dengan Yume Reality. Akan tetapi, orang kebanyakan kontra dengan masalah ini. Salah satu orang yang pro terkait hal ini dikarenakan pemutusan kontrak dengan saudari Cui terbilang tepat karena dia telah melanggar kontrak dan mencegah pencemaran nama baik.
Namun, komentar yang kontra tentunya sangat banyak. Hal ini dikarenakan pemutusan kontrak yang secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan. Dalam dunia kerja, biasanya terdapat beberapa peringatan yang dilayangkan sebelum terjadinya pemutusan kontrak.
Bahkan, Virtual Youtuber ternama yaitu Mythia Batford mengomentari hal ini.
Alasan Dipecatnya Keroro Suika
Berdasarkan rumor yang beredar, Cui dipecat karena suatu tweet yang dicuitkan oleh dia melalui akun @KeroroSuika. Saat ini, cuit tersebut telah dihilangkan dan dia telah memberikan permintaan maaf terkait hal ini. Namun, suatu kanal Youtube bernama Valrius Sinica membahas mengenai pemecatan ini dan bahkan ia mendapatkan cuitan tersembunyi.
Pendapat Pribadi
Untuk mengetahui suatu permasalahan secara keseluruhan, kita perlu mengetahui informasi dari kedua belah pihak. Kebanyakan informasi yang didapat hanya condong kepada pihak sebelah dan hasilnya bersifat subjektif. Semoga saja dari pihak Yume Reality bisa melakukan transparansi terkait pemecatan Suika.
Sumber : Valrius Sinica, Yume Reality,