Nindy Sang Waifu dari Ditjen Perbendaharaan telah “Dipecat”, Mungkinkah akan Kembali?

Table of content:
Kanau.org – Apakah kalian tahu Nindy sang maskot Ditjen Perbendaharaan? Kalau kalian tahu, ada kabar duka tentang dirinya. Nindy dikabarkan “dipecat” dari Direktorat Jendral Perbendaharaan atau DJPb karena desainnya menyerupai suatu ilustrasi lain. Banyak orang menganggap bahwa desain karakter Nindy merupakan hasil plagiat dari gambar @/imlllsn . Hal ini diutarakan oleh @matsumoto_yuuna dalam cuitan di bawah ini.
Ketahuan Plagiat

Beberapa pose Nindy diketahui mengikuti salah satu karakter yang dibuat oleh @/imlllsn . Selain pose, bentuk ekspresi mukanya juga sama. Hal ini semakin membuat kecewa banyak orang khususnya sebagian warga Indonesia. Mungkin kalian berpikir bahwa ini hanya sekadar ATM (Amati Tiru Modifikasi), bukankah sah-sah saja? Lagian desain karakternya juga berbeda begitu jauh, kan? Pertanyaan seperti itu telah dilontarkan oleh @rifanfahrian .
Jawaban dari reply tersebut ada bermacam-macam, tetapi hal jawaban terbaik menurut penulis adalah jawaban dari @IHateVindagnyr. Beliau mengatakan bahwa desain karakter Nindy terkesan terlalu menjiplak
Permintaan Maaf dari Ditjen Perbendaharaan

Contact Center Ditjen Perbendaharaan telah meminta maaf terkait plagiarisme tersebut dan telah memberhentikan Nindy sang waifu idaman di DJPb. Jujur saja, melihat berita ini membuat penulis menjadi sedih karena penulis telah menganggap Nindy layaknya orang asli..
Pro Kontra yang Terjadi

Entah mengapa, penulis masih belum menemukan jawaban memuaskan mengenai “memang kalau pose dan wajahnya mirip apakah bermasalah?” Selain itu, bisa saja komentar negatif terkait Nindy adalah bentuk ketidaksenangan dari masyarakat atas sesuatu terkait di Kementrian Keuangan. Kalau kalian belum tahu, Ditjen Perbendaharaan berada di bawah naungan Kemenkeu.
Kadang penulis merasa bahwa line art sama bukanlah masalah, meskipun opini ini bakal dicerca publik. Jawaban yang terlalu pro mengenai “Nindy adalah tracing-an” membuat penulis tidak mengetahui batas dari sesuatu hal yang dianggap tracing. Selain itu, belum adanya penjelasan oleh para ahli ilustrator terkait hal ini membuat seolah ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) adalah hal yang hitam.
Penutup

Ditjen Perbendaharaan merilis maskot baru bernama Nindy. Perilisannya ini sangatlah disambut hangat oleh masyarakat, tetapi setelah opini bahwa gambar tersebut adalah jiplakan, masyarakat mulai mencekamnya. Dijten Perbendaharaan telah meminta maaf terkait hal ini dan penulis berharap Nindy sang waifu dari DJPb akan rilis kembali dengan tampilan yang luar biasa nan waifuable.
Sumber: @matsumoto_yuuna