Kanau.org – Meski sempat mengalami penundaan selama kurang dari 2 bulan, acara konvensi komik terbesar di Indonesia, Comic Frontier atau Comifuro edisi ke-16, akhirnya berhasil diselenggarakan pada tanggal 6 – 7 Mei 2023 kemarin.
Sama seperti edisi sebelumnya, tempat penyelenggaraan Comifuro 16 masih di Indonesia Convention & Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.Â
Namun, perbedaannya dibandingkan edisi sebelumnya, Comifuro 16 diselenggarakan di tiga hall, yakni hall 8,9, dan 10 ICE BSD. Oleh sebab itu, membuat tempat Comifuro 16 sudah pasti menjadi jauh lebih luas dibandingkan sebelumnya.
Tim liputan KANAU Media kembali diberikan kesempatan sebagai media partner untuk dapat meliput secara langsung kegiatan acara konvensi komik terbesar di Indonesia ini selama dua hari beruntun.
Pengunjung Sangat Ramai, tetapi Cukup Lancar
Antusias para penggemar jejepangan di Indonesia sangatlah tinggi terhadap acara Comifuro 16, sebab itu tidak mengherankan banyak orang yang datang untuk hadir acara konvensi komik yang diselenggarakan dua kali dalam setahun ini.
Pada Comifuro 15, ada beberapa masalah yang terjadi akibat banyaknya orang yang datang, dan berujung menjadi suasana sedikit chaos. Dari antrian masuk yang mengular hingga basement, sampai padatnya lalu lintas manusia di dalam lobi hall.Â
Namun, pada Comifuro 16 kali ini, hal seperti itu tidak terjadi. Meski, intensitas pengunjung tetap sangat tinggi, tetapi lalu lintas pengunjung cukup lancar. Walaupun, antrian untuk me-redeem tiket masih cukup panjang dan memakan waktu lama.
Hal ini mungkin disebabkan luasnya tempat acara ini, karena di edisi kali ini panitia menyewa tiga hall ICE BSD sekaligus, untuk menyelenggarakan Comifuro 16. Luasnya tempat acara, terbilang efektif untuk menghindari penumpukan pengunjung di titik-titik tertentu.
Sinyal Internet Cukup Lancar
Pada awalnya, kami cukup khawatir dengan sinyal dan kemudahan akses internet di dalam area venue Comifuro 16. Menilik apa yang terjadi di edisi sebelumnya yang sangat sulit mendapatkan sinyal dan akses internet.
Namun, kekhawatiran kami sirna setelah tiba di sana. Akses internet selama di area acara, bisa dikatakan lancar dan batang sinyal pun selalu penuh. Meski, masih ada beberapa penyedia layanan jaringan telekomunikasi, yang tidak mendapatkan akses internet saat berada di dalam area acara, salah satunya 3 (tri).
Salah satu staf liputan kami, merasakan hal tersebut. Dia tidak mendapatkan akses internet saat berada di dalam area venue, meski batang sinyal penuh. Hal yang dialami ini, membuat dirinya sulit berkomunikasi dengan staf liputan KANAU lainnya.
Circle Booth yang Menjual Aneka Ragam Karya di Comifuro 16
Namanya juga acara konvensi komik sudah pasti banyak circle yang menjual berbagai karya asli mereka yang dibuat sendiri, seperti komik, novel, poster, sampai pernak-pernik kecil kaya pin, ganci, dsb.
Kami mengunjungi salah satu circle booth yang menarik perhatian kami, yaitu Shadowverse Indonesia. Mereka merupakan sebuah komunitas penggemar gim Shadowverse, sebuah gim collectible card game (CCG) buatan Cygames yang cukup populer.
Di dalam booth-nya sendiri mereka memamerkan berbagai pernak-pernik yang berkaitan dengan gim Shadowverse, tidak hanya itu merupakan juga mengadakan sebuah showcase dan turut menayangkan sebuah livestream turnamen Shadowverse.
Meski ini circle booth Shadowverse, tetapi mereka mengajak circle Uma Musume sebagai sesama gim dari Cygames untuk berkolaborasi. Oleh sebab itu, di booth mereka terdapat pula berbagai pernak-pernik yang berkaitan dengan gim Uma Musume.Â
Tidak hanya itu, mereka juga menjual sebuah novel ringan karya asli salah satu dari anggota circle. Novel tersebut berjudul Shoashi My Novel Assistant.Â
Novel tersebut memiliki premis yang menarik, dan alur cerita yang membuat siapapun ketagihan untuk terus membacanya sampai halaman terakhir. Shoashi dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni 55 ribu rupiah.
Penulis buku ini, BlueHeaven, mengatakan bahwa dia sengaja menjual novelnya tersebut dengan harga terjangkau agar banyak orang yang membeli dan membaca buku ini tanpa terhalang dengan harga yang tinggi. Baginya, kepuasan pembaca adalah hal yang paling utama.
Masih banyak circle booth lain yang ada di Comifuro 16 kemarin. Tentunya, masing-masing dari mereka memiliki keunikannya sendiri baik dari karya yang mereka perjualankan sampai cara mereka mendekorasi dan mempromosikan booth-nya ke para pengunjung.
Banyak Cosplayer yang Menarik dan Mengagumkan
Sama halnya seperti acara yang berkaitan dengan pop culture Jepang lainnya. Sudah pasti banyak para pengunjung yang melalukan cosplay berbagai karakter saat di tengah acara dan berkeliling area acara.
Dari banyaknya cosplayer yang ada di CF16, kami terpaku pada salah satu cosplayer Gundam ini. Kostumnya sangat gagah dan keren. Membuat siapapun yang melihatnya ingin mengajaknya foto bareng.
Kami juga bertemu dengan cosplayer karakter dari anime yang sedang hangat diperbincangkan saat ini, yaitu Arima Kana dan Hoshino Ai dari anime Oshi no Ko. Bagi kalian yang merupakan penggemar berat Oshi no Ko pasti langsung ingin foto bersama mereka berdua.
Acara yang berkaitan dengan pop culture Jepang, rasanya mustahil banget bila tidak ketemu dengan cosplay karakter dari gim MMORPG populer, Genshin Impact.
Nah, kami kemarin juga bertemu dengan karakter waifu dari gim Genshin Impact dari wilayah Liyue dan Inazuma. Siapa lagi kalau bukan Shenhe dan Kamisato Ayaka.
Masih banyak lagi cosplayer dengan berbagai karakter dan keunikannya yang datang dan ikut memeriahkan acara Comifuro 16 di ICE BSD City kemarin.
Kemeriahan Acara Panggung Utama Comifuro 16
Berbagai acara telah disediakan untuk mengisi panggung utama atau main stage selama 2 hari penuh dalam rangka menghibur para pengunjung acara Comifuro 16 kemarin.
Dari obrol-obrol santai dengan para bintang tamu, bercengkraman dengan para vtuber dari berbagai agensi lokal, mendengarkan latunan musik anisong yang menenangkan oleh Little Harmony Orchestra, sampai diajak “jedag-jedug” oleh lantunan musik anisong ala DJ.
Semua acara yang dihadirkan di panggung utama mampu menghibur dan menghilangkan rasa lelah para pengunjung setelah berkeliling berbelanja “khilaf” di area circle booth dan menemani pengunjung santap makanan di area food court.
Penutup
Secara keseluruhan Comifuro 16 telah berhasil diselenggarakan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Suasana acara selama berlangsung sangat kondusif, tidak ada yang namanya chaos selama penyelenggaraan. Hal ini sebagai hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, terutama para panitia Comifuro.
Comifuro 16 sangatlah berkesan bagi kami staf liputan KANAU Media selama dua hari meliput acara ini. Banyak momen yang membuat kami berkesan selama meliput dan menikmati acara ini. Comifuro 16 menjadi sebuah acara yang jauh lebih seru dan meriah.
Kami berharap ke depannya akan jauh lebih seru dan meriah lagi.
Sampai jumpa di Comifuro selanjutnya, thank youuu!