Mobile Suit Gundam The Witch from Mercury: Katanya Yuri, Tapi…

Kanau.org – Di episode pertama tepatnya di episode satu dari anime Mobile Suit Gundam The Witch from Mercury, kita disuguhkan dengan pertunangan antara Suletta Mercury dan Miorine Rembran. Yup, siapa sih yang enggak kaget waktu lihat di episode awal sudah ada bumbu-bumbu yuri. Lalu, bagaimana reaksi kalian? Apakah memutuskan untuk menghilangkan anime ini dari daftar tontonan? Wahh, sayang sekali. Padahal banyak keseruan yang bisa dilihat.

Seorang Gadis yang Hanya Ingin Belajar

Cerita ini berawal dengan seorang gadis bernama Suletta Mercury yang ingin mendapatkan ilmu tentang mobile suit agar ia bisa membagikan ilmu di kampung halamannya. Gadis tersebut memiliki banyak keinginan yang perlu dicapai dalam suatu catatannya. Namun, namanya cerita gundam, tidak bakal semulus itu pastinya.

Dalam akademi Asticassia, kemenangan adalah hal terpenting dalam suatu kehidupan. Semuanya ditentukan oleh pertempuran mobile suit. Selain itu, adanya diskriminasi juga menyebabkan konflik di akademi semakin memanas.

Bukan Anime Yuri

Hal yang perlu ditanamkan baik-baik dalam pola pikir kalian adalah anime Mobile Suit Gundam The Witch from Mercury bukanlah anime yuri. Meskipun pada awalnya ada bumbu seperti itu, tetapi alasannya telah terjawab di episode kedua.

Alasan terbesarnya adalah Miorine ingin pergi ke bumi dan ia tidak ingin dijodohkan oleh orang tuanya sehingga ia mendeklarasikan bahwa Suletta adalah tunangannya setelah duel pertama antara Suletta dengan Jeturk Guel. Jadinya, Suletta hanya sebagai alat saja agar ia tidak dijodohkan. Oleh karena itu, anime ini bukanlah anime yuri. Yahh, meskipun begitu, hubungan antara Miorine dan Suletta mungkin mirip seperti Takina dan Chisato dari Lycoris Recoil.

Battle Robot yang Epic

Meskipun judulnya Gundam, tidak setiap robot adalah Gundam. Umumnya, robot-robot yang lain biasa disebut Mobile Suit. Beberapa Mobile Suit khusus biasanya disebut Gundam.

Salah satu hal yang menarik adalah pertempuran antar Mobile Suit. Hampir setiap mobile suit memiliki keunikannya tersendiri dan sebagai penonton dibuat penasaran “Bagaimana cara mengalahkan mobile suit tersebut?”.

Di episode kelima, salah satu Mobile Suit yang kelihatan Over Power telah muncul yaitu Phalact. Kemampuannya adalah dapat meluncurkan Gun Bits (alat yang menembakkan laser mini) lalu menembakkan beberapa laser ke arah lawan. Lasernya tersebut tidak menghancurkan, tetapi mampu membuat Mobile Suit yang terkena serangannya itu mengalami malfungsi.

Baca juga: [Kanau Weekly] Bocchi Rocking the Week!!

Sisi Kelam Dunia Gundam Ini

Konflik utama di cerita ini adalah hampir semuanya berpusat kepada Delling Rembran sang Presdir dari perusahaan Benerit. Beliau juga kepala dari asosiasi perusahaan yang ada di cerita ini. Kenapa dia adalah pusat dari masalah di cerita ini?

Di episode 0 kita diperlihatkan bahwa beliau memerintahkan kelompoknya untuk menyerang kampung halaman Suletta demi menghancurkan Gundam. Alasan ingin dihancurkan adalah Gundam tersebut mampu menghancurkan penggunanya. Ia berprinsip bahwa Mobile Suit hanyalah alat semata dan alat tidak boleh merugikan penggunanya. Di episode 1 juga dijelaskan bahwa ia berkuasa untuk memberikan investasi kepada perusahaan lain selama penghasilan tersebut memuaskannya. Hal inilah yang mendorong beberapa orang untuk berlaku di luar nalar. Beberapa pimpinan perusahaan memiliki anak yang bersekolah di Asticassia. Anak-anaknya ini menerima tuntutan lebih dari orang tuanya sehingga menyebabkan konflik-konflik baru di antara kenalan-kenalannya Suletta.

Lagu Pembuka dan Penutup yang Indah

Lagu pembukanya dinyanyikan oleh Yoasobi dengan judul “Shukufuku” dan lagu penutupnya dinyanyikan oleh Shiyui dengan judul “Kimi yo Kedakaku Are”. Kedua lagu ini adalah hal yang membuat penulis semangat untuk memulai menonton anime Mobile Suit Gundam The Witch from Mercury.

Penutup Review Anime Mobile Suit Gundam The Witch from Mercury

Mobile Suit Gundam The Witch from Mercury menyuguhkan suatu hal yang di luar nalar yaitu menghadirkan momen yuri di episode pertamanya. Meskipun begitu, pertarungan yang dihadirkan terbilang seru dan tidak sebentar. Lagu pembuka dari Yoasobi dan penutup dari Shiyui mampu memantrai peminat anime untuk mencoba menonton anime ini. Secara kualitas, battle yang dihadirkan terbilang memukau. Konfliknya juga pas meskipun ada beberapa momen di mana tokoh utamanya bukanlah problem solver dari masalahnya sendiri.