Konnichiwa, minasan!
Apa kabar semuanya? Semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalani kehidupan ini, ya!
Selamat datang di Kanau Weekly edisi kedelapan untuk musim gugur 2021. Pada edisi kali ini, kami menghadirkan ulasan yang cukup banyak mengenai anime dan manga mingguan. Diharapkan untuk membaca spoiler dengan bijak, ya.
Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Episode kali ini berjalan dengan tenang, tanpa drama yang berat dan suasana chaos, meski kali ini kita kembali disuguhkan oleh dilema yang dialami para karakter, terutama Kukuru dan Fuuka. Namun, semuanya berjalan dengan baik.
Seperti sebelumnya, mereka berdua bingung dengan tujuan dan arah mana yang akan mereka tempuh. Yang jelas, mereka sama-sama ingin belajar menjadi lebih baik lagi demi para makhluk laut, tujuan yang sama walau jalannya berbeda. Sepertinya mereka sudah menemukan impian baru yang akan mereka wujudkan nanti…
Jadi siap gak siap nih buat episode terakhir…. -Fajrul Lubab Haryana
Misteri terbesar dari episode ini adalah bagaimana tidak ada yang menyadari bahwa Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke adalah laki-laki. Saya agak percaya pada kasus Inosuke karena wajah dan diamnya, tapi bukankah dua lainya sangat mencurigakan. -Grayscale
Sungguh rollercoaster!!
Ya, akhirnya itu terjadi dan saya senang untuk Rudeus, tapi di sisi lain, Ruijerd dan Eris meninggalkannya.
Dia sendirian. Dan saya benar-benar bisa memahami air matanya. -Grayscale
Saya akan merindukan Lenny. Dia dan Titan adalah pasangan paling menyenangkan dalam seri ini. -Grayscale
Woahhh!!!
Adegan Anna yang mencium mesra penulis Takt secara tiba-tiba, sungguh diluar dugaan banyak orang termasuk penulis. Apakah ini akan menjadi awalan dari ‘kapal’ mereka berdua? Entahlah, mari kita tunggu saja kelanjutannya. Namun, banyak orang yang merasa kecewa dengan adanya adegan ini terutama fandom Unmei/Casseto. Mereka tidak terima bahwa waifu-nya kena tikungan tajam oleh kakaknya sendiri.
Xixixi semakin menarik saja serial ini, memang patut kita tunggu kelanjutannya. – Ansyah
Sangat menyukai episode ini, terlalu lucu. Melihat Igarashi dan Sakurai cemburu membuat perasaan saya meledak bahagia hahaha
Btw, saya pikir Kazama pemalas tapi dia ternyata pemain basket yang sangat bagus! -Grayscale
Seperti biasa, interaksi Kazama dan Sakurai bikin diabetes. Sementara itu, pertandingan basket pada episode ini cukup bikin rileks juga, haha. -Rizuki Eru
Mungkin ini menjadi salah satu episode yang penuh dengan drama sejauh ini.
Masa lalu Zen yang kelam menunjukkan bahwa terkadang dunia ini memang sangat kejam. Orang tua Zen, dalam hal ini ibunya, adalah orang yang lebih memilih untuk menguasai daripada mendisiplinkan anaknya tersebut. Sang anak benar-benar dituntut untuk menuruti semua perintah ibunya dan melakukan sesuatu dengan sempurna.
Tak heran jika Zen memiliki aura yang tidak mengenakkan seperti yang dipikirkan oleh Miko. Meski begitu, kita bisa bersyukur bahwa Zen bukanlah orang yang penuh benci dan dendam, bahkan ketika Miko berbuat salah padanya.
Lagi-lagi penonton kembali diingatkan, “Don’t judge book by it’s cover”. -Fajrul Lubab Haryana
Jiwa Daida yang terperangkap dalam tubuhnya sendiri membuat saya merasakan iba pada dirinya. Pada episode kali ini pula saya semakin respect pada Hiling yang menyayangi kedua anaknya dengan sepenuh hati. Entah motivasi apa yang membuat Miranjo dan Bosse menjadi se-egois ini. Semoga Daida dan Hiling baik-baik saja. -Rizuki Eru
•Hazenoki mengingatkan saya pada Mr. 5 dari One Piece yang punya kekuatan Bom, tapi Hazenoki disini sedikit lebih brutal karena dia merobek bagian tubuhnya untuk menggunakannya sebagai bom.
•Remi pada akhirnya dia hanya seorang gadis yang terperangkap dalam semua kekacauan ini dan hanya mati-matian berusaha untuk bertahan hidup. Namun, melihat bagaimana Megumi berusaha melindunginya, dia mungkin bisa menjadi sekutu di masa depan.
• Ledakan emosi Megumi, ini sebenarnya sudah terjadi sejak arc ini dimulai, Megumi sudah selesai dengan bersikap baik. Meski sejujurnya saya tidak ingin Megumi tenggelam lebih dalam.
Namun saya yakin, jika Megumi bertemu lagi dengan Yuji nantinya, Megumi akan kembali menjadi Megumi. -Grayscale
Chapter yang bagus, saya selalu suka bagaimana Kohei mendefinisikan Quirk untuk karakter di BNA.
Dan cara Kohei mengembalikan isu tentang tidak adanya quirk dalam masyarakat MHA adalah langkah yang luar biasa. -Grayscale
Ini pekan yang cukup menyenangkan, tapi tanpa One Piece dan juga 86, memang sedikit membuat pekan saya menjadi tidak lengkap. -Grayscale
Semakin tidak sabar dengan penutup ceritanya. -Fajrul Lubab Haryana
Pekan yang cukup wadidaw! Episode anime yang stres ada, wholesome ada, menghibur juga ada. Lengkap pokoknya. -Rizuki Eru
Sekian untuk Kanau Weekly edisi kedelapan musim gugur 2021. Nantikan ulasan selanjutnya dari kontributor, dan jangan lupa untuk berikan kami dukungan terbaik, agar kami selalu bersemangat untuk menulis tiap minggunya.
Ja, mata ne!
No Comments