KANAU
Home J-Life Hayao Miyazaki Menolak Hasil Karya AI Sebagai Karya Seni

Hayao Miyazaki Menolak Hasil Karya AI Sebagai Karya Seni

Kanau.org – Hayao Miyazaki bukan penggemar seni yang dihasilkan AI. Seorang animator veteran ini mendukung animasi yang digambar dengan manual. Dirinya berpendapat bahwa proses panjang dan melelahkan akan membuahkan hasil yang baik setelah seluruh proyek selesai. Kecerdasan buatan sekarang digunakan untuk mengambil sebagian besar waktu dan rasa sakit dari seniman tradisional. Hal ini menjadikan seni visual merupakan suatu prestasi yang dapat dicapai dengan mudah oleh siapa pun tanpa perlu bekerja keras.

Dalam video yang dimunculkan kembali oleh pengguna Twitter bernama Tofu Pixel, animator legendaris Hayao Miyazaki disuguhkan dengan tampilan animasi ai yang sedang menampikan berbagai macam pergerakan. Dalam presentasinya orang itu berpendapat bahwa animasi yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan akan menghadirkan ide-ide yang tidak dapat dipikirkan oleh pikiran manusia.

Hayao Miyazaki merasa tidak terima dengan pernyataan orang itu. Dirinya memperjelas bahwa dia tidak hanya tidak akan pernah menggunakan teknologi ai dalam pekerjaannya, tetapi teknologi itu juga merupakan penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri. Hayao Miyazaki berpendapat bahwa membuat karya seni harus menggunakan emosi dan perasaan, tidak menggunakan sebuah mesin.

Belakangan ini perbincangan  penggunaan ai dalam membuat gambar memang sedang hangat oleh para illustrator. Bisa dibilang teknologi ini cukup meresahkan bagi mereka yang bekerja dalam bidang ini. Karena untuk menciptakan gambar, ai bisa membuatnya dalam hitungan menit atau bahkan detik. Sedangkan para illustrator ini harus menggambar berjam jam bahkan beberapa hari untuk menyelesaikannya. Hasil karya ai juga tidak terlalu buruk dengan buatan manusia.

 

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad

Bagikan: