Gudetama: An Eggcellent Adventure – Drama Telur yang Memiliki Karakter

Kanau.org – Gudetama merupakan sebuah karakter yang dibuat oleh Sanrio. Gudetama sendiri digambarkan sebagai telur yang senang bermalas-malasan. Nama “Gudetama” terdiri atas kata ぐでぐで  (gudegude) yang berarti tidak memiliki energi atau malas dan kata たまご (tamago) yang artinya telur.

Gudetama mendapat serial adaptasi Netflix yang mana sudah bisa ditonton sejak tanggal 13 Desember 2022. Gabungan antara live-action dan animasinya bisa dikatakan apik sehingga terlihat nyata. Namun, apakah serial ini mampu menyajikan kisah yang menarik? Yuk simak ulasan berikut!

Alur yang Mudah Ditebak

Sebagaimana premis cerita petualangan biasanya, Gudetama pun tidak terlalu berbeda. Alur kisahnya mudah dipahami. Hal tersebut termasuk wajar karena serial ini memiliki rate 7+. Meski begitu, Gudetama: An Eggcellent Adventure tetap bisa menyajikan kisahnya dengan baik.

Serial ini mengangkat Gudetama sebagai pemeran utamanya. Selain Gudetama, juga ada pemeran utama lain yang selalu menemaninya yaitu Shakipiyo. Shakipiyo merupakan anak ayam yang selalu positif dan bersemangat, kebalikan dari Gudetama. Dia juga memiliki mimpi untuk bertemu dengan ibu mereka.

Penulis sendiri terhibur dengan kisah ini sejak awal pecahnya Gudetama. Kata-kata yang ia sebutkan seperti, “Hidup di bawa santai saja” dengan ekspresi wajah malasnya amatlah menggemaskan. Terlebih ketika Shakipiyo mengajaknya untuk mencari ibu mereka dan dibalas Gudetama dengan, “Aku tidur dulu.” Meski begitu, Shakipiyo yang cukup pemaksa kembali meyakinkan Gudetama untuk berpetualang sehingga akhirnya mereka berdua pun melakukan pencarian tersebut.

Namun, tentu mereka akan mengalami berbagai tantangan dan hambatan. Selain menghindari manusia yang bisa memakan mereka, mereka juga ditampar kenyataan bahwa Gudetama adalah telur yang bisa membusuk sehingga petualangan mereka pun diburu oleh waktu.

Memiliki 10 episode dengan rata-rata durasi 12 menit perepisodenya membuat Gudetama: An Eggcellent Adventure menjadi serial yang cocok ditonton di tengah-tengah kesibukan. Walaupun begitu singkat, cerita ini mampu menjadi serial yang layak ditonton.

Kalimat-Kalimat yang “Menyinggung” Kehidupan

Penulis menyadari bahwa begitu banyak kalimat-kalimat dari Gudetama sendiri yang menyentil penulis. Cara Gudetama berekspresi dengan kalimat-kalimatnya yang ajaib memberikan beberapa pesan yang secara tidak langsung dapat menohok penontonnya.

Pesan-pesan itu pun dapat tersampaikan dengan baik meski dibaluri oleh komedi khas sang pemalas Gudetama. Beberapa diantaranya seperti tidak usah terlalu memikirkan pendapat orang lain, hati yang membusuk, tidak usah berusaha terlalu keras, dan masih banyak lagi.

Jadi, selain untuk menghibur, serial ini pun memberikan pesan yang bermanfaat bagi para penontonnya.

Berbagai Karakter yang Menarik

Selain Gudetama dan Shakipiyo, ada berbagai karakter “telur” lain dalam serial yang satu ini. Beberapa diantaranya adalah:

• Hard-boiled – telur rebus yang memiliki ekspresi “keras” dan kerap berkata “Kamu akan terbakar!
• Salmon Roe – telur ikan yang mempertanyakan kepribadian telur-telur yang ada
• Quail Eggs – telur puyuh yang mana suaranya sangat kecil sehingga tak ada yang mendengar mereka
• Pudding – telur yang dibuat puding dengan bentuk menarik yang mudah “bergoyang”
• Savory Eggs Custard – Puding telur gurih yang merasa sesak di dalam mangkuknya

Dan tentunya masih ada banyak lagi karakter telur di dalam serial ini seperti telur busuk, mafia telur, dan lainnya yang mendukung serial ini menjadi lebih ekspresif.

Soundtrack yang Mendukung

Selain dari segi alurnya, serial ini juga menyajikan beberapa lagu yang juga meghibur.

Berikut lagu yang disajikan oleh Gudetama

Gudetama March by Yuko Hara (Official Theme)

Gudetama Runs for Office (Episode 3)

Gudetama Ukulele Serenade (Episode 5)

Penutup

Serial Netflix Gudetama: An Eggcellent Adventure merupakan drama komedi yang mampu menghibur, juga memberi kesan baik dan bermanfaat bagi para penontonnya. Serial ini bisa ditonton dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Karakter Gudetama sendiri pun amat menggemaskan dengan tingkahnya yang malas-malasan.

Ceritanya singkat, padat, dan jelas sehingga penulis sendiri tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan serial ini.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik menonton serial yang satu ini?

Akhir kata, terima kasih sudah membaca~ sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!