Editor Manga Plus Jelaskan Alasan Shonen Jump+ Menangani Distribusi Luar Negeri Secara Internal
Data Manga Plus digunakan untuk menentukan judul mana yang mendapatkan adaptasi anime!!!

Table of content:
Editor Shueisha Yuta Momiyama, yang mengelola layanan daring Shonen Jump+ dan MANGA Plus Weekly Shonen Jump, menulis sebuah blog yang menjelaskan alasan departemen editorial Shonen Jump+ mengelola distribusi luar negeri melalui MANGA Plus secara internal.
Pertama, ia menjelaskan bahwa sudah biasa untuk menjual hak penerbitan luar negeri kepada perusahaan asing melalui departemen perizinan luar negeri, dan sistem ini terus memberikan hasil positif. Namun, MANGA Plus dikelola langsung oleh Shueisha karena Momiyama ingin itu menjadi pendekatan pendekatan utama bagi editorial Weekly Shonen Jump.
Menurut Momiyama, peran majalah manga adalah “menyampaikan manga baru dan menarik ke seluruh dunia.” Demi bisa menggapai tujuan ini, maka Weekly Shonen Jump memanfaatkan jajak pendapat dan umpan balik pembaca secara ekstensif. Berdasarkan data dari MANGA Plus, departemen editorial sekarang dapat melacak penerimaan internasional dari tahap awal serialisasi. Selain itu, karena pasar internasional sangat penting bagi industri anime, data MANGA Plus telah digunakan untuk membantu memutuskan judul mana yang layak untuk mendapatkan adaptasi anime.
Momiyama juga memperkirakan bahwa pasar manga luar negeri akan menjadi lebih penting di masa depan. MANGA Plus saat ini memiliki 5 juta pengguna aktif bulanan. Dia juga menunjuk pada laporan Kodansha yang menyatakan bahwa sekitar 20% dari penjualan manga saat ini berasal dari luar negeri. Di Shueisha, dia telah mendengar bahwa penjualan manga di luar negeri tampaknya meningkat dua kali lipat pada tahun 2021 dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Momiyama menyoroti popularitas Kaiju No. 8 khususnya, volume pertama yang terjual 250.000 eksemplar di Prancis, meskipun harga satuannya lebih tinggi untuk volume manga dibandingkan dengan harga di Jepang. Momiyama memperkirakan rasio penjualan domestik terhadap luar negeri akan sama dalam waktu 10 tahun.
Meskipun layanan MANGA Plus menyertakan iklan, ia menjelaskan bahwa prioritasnya adalah membuat versi resmi manga semudah mungkin diakses daripada memonetisasi platform. Dia mengatakan, keunggulan MANGA Plus sebagai layanan distribusi simultan adalah tidak hanya mencegah pembajakan, tetapi juga menutup kesenjangan waktu antara penerimaan domestik dan luar negeri.
Mengenai MANGA Plus
Shueisha meluncurkan layanan MANGA Plus di seluruh dunia pada Januari 2019. Layanan ini adalah ledakan pertama Shueisha ke layanan langsung secara global.
Layanan ini diluncurkan dengan 50 judul manga yang tersedia, termasuk 13 seri yang telah selesai. Layanan ini menerbitkan bab baru dari manga serial saat ini dari majalah Weekly Shonen Jump Shueisha, majalah Jump Square, dan layanan Shonen Jump+ pada saat bersamaan dengan waktu rilis di Jepang.
Meskipun MANGA Plus diunduh dan digunakan secara gratis, tetapi pengguna juga dapat membeli volume buku yang dikompilasi untuk manga tertentu. Sebagian pendapatan dari iklan di situs web akan langsung diberikan ke penulis manga.
Pembaca sekarang dapat memilih bahasa pilihan mereka untuk layanan dari Inggris, Spanyol, Thailand, Brasil, Indonesia, dan Rusia. Ada 67 seri yang tersedia dalam bahasa Spanyol, enam dalam bahasa Thailand, empat dalam bahasa Brasil, lima dalam bahasa Indonesia, dan enam dalam bahasa Rusia. Perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menambahkan lebih banyak konten dalam bahasa baru.
Source: Anime News Network