Kanau.org – Setelah dalam dua tahun acara budaya populer jejepangan Gelar Jepang Universitas Indonesia (GJUI) tidak dapat diselenggarakan secara luring. Akhirnya, pada tahun ini, salah satu acara jejepangan terkenal dan tertua di kawasan Jabodetabek dapat kembali diselenggarakan secara luring. Edisi GJUI luring pertama sejak pandemi COVID-19 merebak, tidak diadakan di tempat biasanya, yaitu FIB UI. Namun, di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta Selatan, AEON MALL Tanjung Barat.
GJUI ke-28 diadakan selama tiga hari, dimulai pada hari Jum’at 26 Agustus 2022 sampai hari Minggu, 28 Agustus 2022. Oleh sebab itu, Tim KANAU memiliki kesempatan untuk hadir dalam kemeriahan acara GJUI ke-28, pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 kemarin.
Tema GJUI ke-28
Gelar Jepang UI ke-28 mengusung tema “Hyakki Yakou”. Hal ini berupaya untuk dapat menampilkan budaya populer/pop Jepang yang meriah dan gemerlap, tetapi tidak kehilangan ciri khas budayanya. “Hyakki Yakou” sendiri merupakan parade para youkai yang bermunculan di malam hari. Parade tersebut dipimpin oleh sebuah yokai yang bernama Nurarihyon.
Mengikuti tema “Hyakki Yakou”, ketiga teman baru Gelar Jepang UI ke-28, yaitu An sang nekomata, Mei sang Inugami, dan Shunnosuke sang bake-dakunaki.
Penuh Acara yang Menyenangkan dan Seru
GJUI 28 yang diselenggarakan dalam tiga hari ini, dipenuhi oleh berbagai acara yang menyenangkan diadakan di panggung utama atau main stage, dari lomba makan, talkshow hingga perlombaan band atau grup musik. Selain itu, mereka turut mengadakan berbagai seminar, workshop, dan obayakeshiki di luar panggung utama.
Tim KANAU yang berkesempatan meliput pada hari kedua GJUI, ikut merasakan kemeriahan dan keseruan yang terjadi saat penampilan beberapa grup musik yang tampil dalam acara perlombaan band di panggung utama.
Tidak hanya keseruan grup musik peserta perlombaan band, adapula bincang-bincang hangat dan informatif dalam talkshow bersama BumiLangit di panggung utama.
Booth Beragam Sepanjang Area Acara
Selepas puas menikmati berbagai acara di panggung utama atau main stage GJUI 28, kami Tim KANAU berkeliling ke area khusus booth yang menjual berbagai jenis pernak-pernik seperti, poster, pin, gantungan kunci, dakimakura, jaket, baju, dan figur sejumlah karakter atau tokoh terkenal dari berbagai waralaba animanga, gim, dan Youtuber maya (vtuber) ternama.
Area ini tidak hanya diisi oleh stan yang menjual pernak-pernik saja. Adapula, stan dari penerbit Haru, Yukata photobooth, dan stan menjual berbagai mainan. Pada stan terakhir tersebut, mereka turut mengadakan sebuah acara yang seru dan menyenangkan bagi para pengunjung stan, yaitu free gacha.
Jadi, bagi pengunjung yang telah mengikuti akun Instagram mereka, maka berhak sekali free gacha di sebuah mesin gacha bola. Mereka pun telah mempersiapkan sejumlah hadiah menarik untuk pengunjung yang beruntung, salah satunya figur Kugisaki Nobara dari serial anime Jujutsu Kaisen dan Shima Rin dari serial anime Yuru Camp.
Di area rooftop, terdapat banyak stan penjual makanan khas festival Jepang, seperti takoyaki, rice bowl, hingga ringo ame. Sayangnya, Tim KANAU tidak dapat meliput area sana secara langsung, disebabkan hujan yang turun saat itu.
Banyak Cosplayer Berbagai Karakter Anime Terkenal hingga Karakter Waifu
Di sepanjang area booth tidak hanya dipenuhi oleh stan para penjual saja, tetapi banyak pula para cosplayer karakter-karakter animanga terkenal yang hilir mudik di sepanjang jalan area. Mereka bukan hanya sekadar mampir untuk melihat-lihat dagangan di area tersebut, tetapi juga sibuk berfoto bersama dengan para pengunjung acara GJUI. Tersenyum dan tatapan ramah, mereka dengan tulus menerima permintaan foto bersama para pengunjung.
Oleh sebab itu, salah satu staf Tim KANAU turut berfoto bersama dengan cosplayer yang ada di sana.
Selain cosplayer yang berfoto bersama kami, Tim KANAU juga beberapa kali menfoto beberapa cosplayer lainnya, seperti cosplayer Kitagawa Marin hingga Youtuber maya (vtuber) Hololive Indonesia, Airani Iofifteen.
Penutup
GJUI ke-28 telah memberikan para penggemar jejepangan di Jabodetabek sebuah pelepas dahaga setelah dua tahun lamanya semenjak pandemi, acara GJUI tidak diselenggarakan secara luring. GJUI 28 telah berhasil menarik hati semua staf Tim KANAU yang hadir dan ikut memeriahkan acara ini.
Kini dengan berhasil dan suksesnya pelaksanaan GJUI 28 sebagai edisi pertama yang diadakan secara luring semenjak pandemi. Kami berharap ke depannya akan menjadi jauh lebih seru dan meriah lagi.
See you next year, GJUI!
Leave a Comment
You must be logged in to post a comment.