Kanau.org – Gokigenyou Kanauzen budiman! Tahukah kalian apa itu CGI? CGI adalah singkatan dari Computer Generated Imagery. CGI digunakan dalam berbagai produksi yang melibatkan gambar bergerak atau video.
Salah satu industri yang menggunakan CGI adalah industri anime. Namun, penggunaan CGI dalam anime dianggap “haram” oleh sebagian kalangan.
Lantas, mengapa CGI tetap dipakai dalam anime? Mari kita simak ulasan berikut ini!
Tujuan Awal CGI Dalam Anime
Penggunaan CGI dalam anime awalnya dimaksudkan untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi produksi. Animator akan sangat terbantu jika ada aset utuh yang telah menampilkan keseluruhan model karakter. Dengan adanya CGI, animator tidak perlu lagi menggambar pergerakan karakter dalam puluhan frame untuk tiap detik animasi.
CGI pada dasarnya digunakan dalam adegan pertarungan, karakter yang memiliki desain atau banyak aksesoris yang rumit, frame yang menyorot background dengan karakter yang banyak, hingga mendetailkan animasi.
Walaupun memudahkan animator, nyatanya CGI tidak dapat serta merta dimasukkan kedalam frame animasi. CGI tetap perlu penyesuaian dan pengeditan ulang agar dapat menyatu dengan bagian tanpa CGI. Selain itu, pergerakan karakter CGI perlu diperhitungkan agar tidak terlihat kaku serta tetap menyesuaikan dengan keseluruhan visual animasi.
Waktu Produksi Singkat dan Padat
Sering menjadi pertanyaan, bagaimana animasi seperti film-film Disney yang keseluruhannya menggunakan 3D CGI lebih baik daripada CGI didalam anime yang hanya sebagian saja. Jika kita melihat dari proses produksinya, movie dari Pixar atau Disney setidaknya memerlukan empat sampai tujuh tahun untuk satu fimnya dengan durasi kurang dari 2 jam. Sangat berbeda dengan produksi anime dimana untuk satu musimnya terkadang diproduksi kurang dari satu tahun.
Selain panjang waktu produksinya, aset 3D model untuk CGI dalam anime terkadang tidak bisa dipakai untuk seri atau judul berbeda. Mau tidak mau, aset baru perlu dibuat kembali oleh studio anime. Pixar dan Disney seringkali me-reuse aset mereka untuk produksi selanjutnya. Bahkan setelah semua itu, waktu produksi film Pixar dan Disney tetap panjang.
Penambahan Animator = Penambahan Biaya
Jika menggunakan CGI itu buruk, mengapa tidak menambah jumlah animatornya saja? Jawabannya cukup simpel, karena biaya produksinya akan membengkak. Upah untuk animator anime sendiri berkisar di antara satu hingga tiga juta yen pertahun. Ini belum mencakup freelance animator dan outsourcing.
Fakta bahwa sekitar 80% keuntungan hasil produksi anime bukan dari animasi itu sendiri jika tidak memasukan sumber luar Jepang. Mengusahakan animasi yang bagus untuk judul anime yang biasa saja akan sangat rugi bagi pihak produksi. Oleh sebab itu, adaptasi anime dari seri kelas bawah hanya sebagai media promosi penjualan manga atau light novel mereka.
Hasil Dari CGI Terlalu Sering Gagal
Bukan tanpa sebab CGI dianggap buruk didalam industri anime. Hampir sebagian besar anime menggunakan CGI, baik secara partial maupun keseluruhan animasi, memiliki kualitas visual yang buruk. Gap yang muncul antara animasi CGI dengan bagian tanpa CGI cukup kontras. Ketidakkonsistenan yang muncul dari visual animasi inilah yang bagi sebagian orang tidak nyaman untuk ditonton.
Kegagalan untuk mencampurkan dan mengaburkan batas antara 3D dan 2D hingga saat ini masih diperdebatkan. Beberapa merasa anime yang bagus adalah anime dengan visual yang memukau. Ada pula yang menganggap selama alur ceritanya baik maka anime tersebut juga baik.
Tidak Semua Hasil CGI Buruk Untuk Anime
Tidak semua CGI buruk. Studio WIT dalam produksi anime Attack On Titan menggunakan banyak sekali CGI dalam adegan pertarungan 3D manuver mereka. Tidak banyak yang sadar akan hal ini. Bahkan saat musim keempat Attack on Titan yang dikerjakan studio Mappa baru mengudara, banyak fans yang merasa kualitas animasi dari studio WIT lebih baik terutama CGI.
Ufotable juga sering menggunakan CGI terutama dalam adegan pertarungan. Hasilnya sendiri tetap dapat diterima penonton serta menuai pujian sebagai studio animasi terbaik. Ufotable memiliki cara untuk membaurkan CGI melalui special effect dan post-effect di setiap cut-nya.
Akhir Kata
CGI menjadi bagian penting dalam produksi anime, terlepas dari hasilnya yang baik atau buruk. Dengan adanya CGI, para animator sedikit terbantu dalam produksi mereka. CGI yang diolah dengan baik juga dapat memberikan hasil yang lebih baik dari anime.
Itu dia rangkuman tentang penggunaan CGI di dalam anime. Menurut Kanauzen, apakah penggunaan CGI telah baik atau malah buruk? Jangan lupa nyalakan notifikasi agar selalu update tentang dunia jejepangan! See you next time!