5 Anime Terbaik Kyoto Animation

Kanau.org – Kyoto Animation atau biasa disebut KyoAni merupakan studio animasi Jepang yang menghasilkan beberapa judul animasi dengan visual indah seperti Koe no Katachi dan Violet Evergarden. Daya tarik animasi dari KyoAni selain visual adalah sebagian cerita yang mereka buat adalah hubungan karakter utama dengan karakter lain. Seperti hubungan Kumiko dan Reina di Hibike Euphonium atau Oreki dan Chitanda di Hyouka. Hal itulah yang membuat Kyoto Animation memiliki ciri khasnya sendiri. Ini dia beberapa rekomendasi anime terbaik dari Kyoto Animation.

Koe no Katachi

Genre: drama

Sebagai pemuda bandel, siswa sekolah dasar bernama Shouya Ishida berusaha mengalahkan kebosanan dengan cara yang paling kejam. Ketika Shouko Nishimiya yang tuli pindah ke kelasnya, Shouya dan seluruh kelasnya tanpa berpikir menggertaknya untuk bersenang-senang. Namun, ketika ibunya memberi tahu sekolah, dia dipilih dan disalahkan atas semua yang dilakukan padanya. Kemudian Shouko Nishimiya pindah dari sekolah, Shouya harus bergantung pada belas kasihan teman-teman sekelasnya. Dia dikucilkan tanpa perasaan di seluruh sekolah dasar dan menengah, sementara para guru menutup mata.

Sekarang di tahun ketiga sekolah menengahnya, Shouya masih dihantui oleh kesalahannya sebagai anak muda. Dia dengan tulus menyesali tindakan masa lalunya. Shouya kemudian ingin berubah menjadi baik dengan cara bertemu Shouko sekali lagi dan menebus kesalahan.

Koe no Katachi menceritakan kisah mengharukan tentang reuni Shouya dengan Shouko dan upaya jujurnya untuk menebus dirinya sendiri, sambil terus dihantui oleh bayang-bayang tentang masa lalunya.

Violet Evergarden

Genre: drama, fantasy

Perang Besar akhirnya berakhir setelah konflik selama empat tahun yang menyebabkan terpecah menjadi dua, benua Telesis perlahan mulai berkembang sekali lagi. Terperangkap dalam pertumpahan darah adalah Violet Evergarden, seorang gadis muda yang dibesarkan dengan tujuan menghancurkan garis depan pertahanan musuh. Dirawat di rumah sakit dan cacat dalam pertempuran berdarah selama leg terakhir Perang, dia hanya memiliki kata-kata dari orang yang dia sayangi, tetapi tidak memahami artinya.

Suzumiya Haruhi no Shoushitsu

Genre: mystery, sci-fi, supernatural

Pada suatu hari di bulan Desember yang dingin, Kyon tiba di sekolah bersiap untuk jalan-jalan lagi bersama sesama anggota Brigade SOS. Namun, yang sangat mengejutkannya, dia menemukan bahwa hampir semuanya telah berubah sepenuhnya: Haruhi Suzumiya dan Itsuki Koizumi tidak ditemukan; Mikuru Asahina sama sekali tidak mengenalinya; Yuki Nagato adalah manusia biasa; dan Ryouko Asakura secara misterius telah kembali. Meskipun dia tidak asing dengan supernatural, Kyon terganggu oleh kejadian aneh ini dan memutuskan untuk menyelidikinya sendiri.

Menemukan dirinya sebagai satu-satunya orang yang menyadari kenyataan sebelumnya, Kyon kini dihadapkan pada pilihan yang sulit: untuk akhirnya menjalani kehidupan normal yang selalu dia inginkan, atau menemukan cara untuk memutar balik waktu dan memulihkan kekacauannya. dunia yang belum akrab.

Nichijou

Genre: comedy

Nichijou berfokus pada kejenakaan sehari-hari dari trio teman masa kecil — gadis sekolah menengah Mio Naganohara, Yuuko Aioi, dan Mai Minakami — yang ceritanya terjalin dengan seorang jenius muda Hakase Shinonome, pengasuh robotnya Nano, dan kucing berbicara mereka Sakamoto. Setiap hari, kehidupan enam orang ini, serta banyak orang di sekitar mereka, mengalami ketenangan hidup normal dan kegilaan yang absurd. Berjalan ke sekolah, digigit burung gagak yang berbicara, menghabiskan waktu bersama teman-teman.

Hyouka

Genre: mystery, slice of life

Siswa baru sekolah menengah Houtarou Oreki hanya memiliki satu tujuan yaitu menjalani kehidupan abu-abu sambil menghemat energi sebanyak yang dia bisa. Sayangnya, hari-hari damainya berakhir ketika kakak perempuannya, Tomoe, memaksanya untuk menyelamatkan Klub Klasik tanpa anggota dari pembubaran.

Untungnya, kesulitan Oreki tampaknya sudah berakhir ketika dia pergi ke ruang klub dan menemukan bahwa sesama tahun pertamanya, Eru Chitanda, telah menjadi anggota. Namun, meskipun kewajibannya terpenuhi, Oreki mendapati dirinya terjerat oleh kepribadian Chitanda yang penasaran dan ceria, segera bergabung dengan klub atas kemauannya sendiri.

Hyouka mengikuti empat anggota Klub Klasik—termasuk teman Oreki, Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara—saat mereka, didorong oleh rasa ingin tahu Chitanda yang tak pernah terpuaskan, memecahkan misteri sepele namun menarik yang merembes ke kehidupan sehari-hari mereka.