Kanau.org – Mungkin sebagian besar dari kalian sudah tahu mengenai karakter Gotou Hitori yang akrab disapa Bocchi dari anime Bocchi The Rock. Yup, karakter introvert yang ahli dalam bermain gitar, tetapi sering mengkhayal kapanpun dan dimanapun. Meskipun begitu, banyak hal yang bisa dipetik dari Gotou Hitori agar bisa selangkah lebih baik. Bagi kalian yang introvert seperti penulis, mari kita simak bersama-sama.
Konsistensi yang Tinggi
Kebanyakan orang pasti tidak menyukai namanya “konsistensi”. Yup, orang-orang lebih mudah cenderung bosan terhadap suatu hal, tetapi tidak dengan Gotou Hitori. Ia telah konsisten berlatih gitar selama tiga tahun lebih. Dalam awalan episode satu saja, kita sudah memiliki dua hal yang bisa kita coba yaitu konsistensi dan usaha.
Gotou Hitori bukanlah siswi yang berbakat bermain gitar pada awalnya. Bahkan, ia tidak tahu-menahu soal musik. Meskipun begitu, usaha dan konsistensinya yang mendorong ia menjadi seorang gitaris solo luar biasa dalam kurun waktu tiga tahun.
Sama halnya dengan seseorang yang mencoba suatu skill baru. Apakah diawal-awal langsung mahir? Tentunya tidak. Banyak lika-liku yang terjadi. Ada masanya kita menganggap bahwa “semua ini mudah” lalu tiba-tiba langsung “skill ini susah sekali, gw nyerah deh!” Padahal, kita hanya baru belajar skill tersebut dalam kurun waktu satu bulan. Hasilnya yaa masih nihil. Oke, kalau sudah konsisten, mungkin ada tips dari gitaris Kessoku Band yang perlu kita lihat yaitu…
Mengekspos Skill Tersebut
Siswi dengan pakaian pink ini gemar mengekspos bakatnya dalam bermain gitar melalui suatu sosmed. Di sosmed tersebut, ia bermain gitar sampai menghasilkan subscriber atau follower yang lumayan. Kemudian, ia mencoba untuk menarik perhatian dengan membawa gitar kemana-mana sampai akhirnya ia dilirik oleh Ijichi Nijika lalu menjadi anggota Kessoku Band yang bisa menghasilkan teman, popularitas, bahkan cuan. Oke, apa yang bisa dipetik di sini?
Punya skill, tetapi tidak diumbar? Apa faedahnya? Yup, mungkin kebanyakan dari kita menganggap bahwa mengumbar-umbar skill itu adalah kesombongan. Namun, itu semua tergantung dari niatan diri masing-masing tentang apa tujuannya menunjukkan skill tersebut. Bisa saja, skill yang ditunjukkan itu, mampu menarik perhatian orang lain dan kita bisa berkenalan dengan orang-orang di luar sana yang satu skill dengan kita, orang yang lebih ahli, atau orang yang membutuhkan skill tersebut.
Mungkin kalau masih canggung dan takut dibilang sombong, anggap saja itu adalah portofolio kalian. Yup, kata portofolio cenderung lebih profesional dalam tata bahasa dibandingkan mengekspos skill. Meskipun, portofolio juga termasuk bukti hasil dari skill yang dimiliki.
Mengatasi Kecanggungan secara Perlahan
Perlahan tapi pasti, kecanggungan diri Bocchi semakin berkurang meskipun ia masih saja sableng seperti baisa. Kalian bisa lihat yang awalnya Bocchi tampil dengan menggunakan kotak mangga, tenyata bisa menjadi MVP di pertunjukkan live keduanya. Apakah proses tersebut dilakukan secara instan? Tentu saja tidak. Di episode kedua, Bocchi belajar cara melayani pelanggan meskipun hanya sekali saja berhasil. Di kemudian hari, akhirnya ia mampu bekerja dengan lumayan semestinya.
Kita (bukan Kita-chan yaa) mampu menjadi pribadi yang bisa mengatasi kecanggungan sedikit demi sedikit. Yup, awalnya penulis merasa canggung ketika berkomunikasi dengan orang lain ketika ada problem pada suatu tugas. Namun, perlahan-lahan, penulis mencoba berkonsultasi dengan seseorang ketika penulis merasa tugasnya terlalu sulit.
Penutup
Yup, jadi ketiga hal menarik yang bisa kita contoh dari seorang Gotou Hitori adalah konsisten dalam mengasah suatu skill, tidak lupa untuk menunjukkannya, lalu atasi kecanggungan secara perlahan. Terima kasih karena telah membaca sampai habis.
Leave a Comment
You must be logged in to post a comment.