Menyorot Kehidupan Pemuda yang Ingin Hidup Selayaknya Manusia: Denji

Kanau.org – Kamu nanyea? Kamu bertanyea-tanyea? Mengapa ya Denji sebegitunya ingin “hidup”? Padahal kehidupannya sangatlah rumit dikarenakan utang yang dimiliki oleh orang tuanya. Dikatakan, dia adalah seseorang yang rela melakukan apa saja hanya demi satu koin uang agar bisa makan untuk melanjutkan hidup. Kira-kira, karena apa, ya?

Informasi Umum

• Nama: Denji
• Anime: Chainsaw Man
• Jenis kelamin: Laki-laki
• Usia: 16
• Ulang Tahun: 1980

Nah, selanjutnya mari kita sorot kehidupan Denji satu persatu. Bagaimana ya kehidupan Denji dari ia kecil sampai episode terbaru?

Seorang Yatim Piatu yang Tinggal bersama Iblis

Orang tua Denji sudah tiada sejak ia masih kecil. Ibunya meninggal karena penyakit jantung, sedang ayahnya menggantungkan diri dan meninggalkan “warisan” utang yang besar. Tepat di hari kematian ayahnya, ia bertemu dengan iblis chainsaw yang sedang sekarat. Awalnya, ia mengatakan hal-hal yang merujuk pada “menyerah akan hidup”. Namun, ketika membayangkan bahwa ia akan mati gantung diri sama seperti yang ayahnya lakukan, Denji pun berkata bahwa ia tidak mau mati. Ia kemudian membuat perjanjian dengan iblis yang seterusnya dipanggil dengan nama Pochita.

Bekerja Serabutan sambil Jual Organ

Selama hidup bersama Pochita, Denji dan Pochita bekerja sama mendapatkan uang agar bisa bertahan hidup sambil mengangsur utang yang diwarisi oleh ayahnya. Ia bekerja sebagai penebang pohon, memburu iblis untuk diberikan pada Yakuza, dan menjual organ. Organ yang dijualnya antara lain; mata kanannya, testis, dan salah satu ginjal yang dimilikinya. Diperlihatkan di manga chapter satu dan anime episode satu di mana ia menutup mata sebelah kanannya dengan penutup mata layaknya seorang bajak laut.

Menjadi Setengah Iblis

Saat ia sekarat setelah bertarung dengan gerombolan iblis, Pochita pun memberikan tubuhnya kepada Denji agar ia selamat dengan alasan ingin melihat mimpi yang Denji sebutkan, yang dibagikan setiap harinya kepada Pochita.  Setelahnya, jantungnya pun menyatu dengan Pochita, tali gergaji terbentuk di tengah tulang dada dan ia mendapatkan kembali organ-organnya yang hilang.

Bergabung dengan Devil Hunter

Setelah bertemu dengan Makima, Denji pun bersedia untuk menjadi “peliharaan” Makima. Ia kemudian bergabung dengan tim Aki Hayakawa dan sampai saat ini sudah beberapa kali memusnahkan iblis. Menjadi bagian dari tim Aki membuat ia tinggal serumah dengan Aki dan menjalin hubungan “pertemanan”. Selain Aki, ia juga “berteman” dengan Power.

Baca juga: Makima Layak Menjadi Istri Denji, Ini Alasannya!

Tidak Memiliki Tujuan dan Berakhir dengan Mimpi yang Mengejutkan

Saat Denji mulai mengenal orang-orang di sekitarnya, ia membandingkan tujuannya menjadi pemburu iblis dengan orang-orang sekitarnya yang memiliki tujuan besar seperti membalaskan dendam dan demi menjaga keluarga. Ia seakan bingung menentukan apa yang harus menjadi motivasinya saat bertarung karena mimpinya untuk makan tiga kali sehari sudah terpenuhi. Lalu ia memutuskan untuk bertarung agar bisa meremas payudara wanita.  

Eum, terdengar mesum, bukan? Tapi itulah Denji. Mungkin untuk beberapa orang, mimpinya terdengar sepele dan merupakan hal remeh. Namun, meski begitu, ia tidak bermain-main dengan proses agar tujuannya tercapai. Ia bersungguh-sungguh dalam melakukan pertarungan demi mimpinya bisa terwujud.

Dan ya, begitulah kehidupan Denji sampai saat ini. Penulis sendiri cukup kagum dengan sosok Denji yang meskipun kehidupannya begitu suram dan tidak memiliki siapa-siapa selain Pochita, ia tetap ingin hidup karena berharap suatu hari keinginannya dapat terpenuhi. Dan ia tidak salah. Satu persatu mimpinya seperti ingin makan dengan layak, berteman dengan orang-orang, dan dapat memeluk seorang wanita, ia wujudkan dengan sendirinya.

Apakah selanjutnya Denji bisa mengejar mimpinya yang semakin besar seiring berjalannya waktu? Atau kemudian ia akan “tidak sadarkan diri” karena iblis yang bersarang dalam tubuhnya? Untuk mengetahui itu, selalu ikuti perkembangan Denji dalam Anime Chainsaw Man, ya!

Akhir kata, terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya~