Ulasan Anime Link Click (Shiguang Dailiren)

Judul: Shiguang Dailiren atau Link Click

Studio: studio LAN

Genre: Supernatural, Super power, Drama, Fantasy

Konten: Pemeran dewasa; Time travel; Suspense/Thriller

Rilis: Spring 2021 (Tiongkok), Winter 2022 (Jepang dan Korea), Summer 2022 (versi Inggris)

Sumber: Original

Episode: 11 episode + 1 episode spesial (Episode 5.5)

Durasi: 23 menit

Lanjutan: Shiguang Dailiren 2nd Season (2023),
preview episode pertama season keduanya sudah tayang di Tiongkok tanggal 21 November 2022.

Orang bilang kalau sebuah foto bernilai seribu kata. Dalam hal ini, sebuah foto menyimpan rahasia dalam jumlah tak terbatas. Ini adalah rahasia yang hanya bisa ditemukan oleh Cheng Xiaoshi dan Lu Guang. Di sebuah toko kecil bernama “Time Photo Studio”, kedua sahabat itu memberikan layanan khusus: dengan menggunakan kekuatan super, kedua sahabat itu melompat ke dalam foto yang dibawa oleh klien untuk menjalankan permohonan mereka. Melalui mata fotografer, mereka menjalani peristiwa seputar gambar dan mencoba menguraikan cara menyelesaikan permintaan klien mereka.

Tapi setiap kali mereka masuk ke dalam foto, mereka mengambil risiko besar. Satu kesalahan kecil dan mereka bisa mengubah masa depan si fotografer, bahkan mungkin masa depan seluruh dunia! Jadi ketika peristiwa yang terpaksa mereka alami dalam foto-foto ini mulai menjadi sentimental, dibutuhkan kekuatan maksimal untuk mengesampingkan perasaan mereka dan fokus menyelesaikan tugas yang harus mereka lakukan. (Diterjemahkan dari MAL)

Ini adalah kisah dua orang pemuda berusia pertengahan dua puluhan bernama Cheng Xiaoshi (alias Toki atau Charles) dan Lu Guang (alias Hikaru atau Lucas) yang mengelola sebuah studio foto kecil bernama Time Photo Studio. Mereka mempunyai kekuatan untuk masuk ke dalam foto atas permintaan klien mereka. Kekuatan tersebut hanya digunakan untuk menolong klien yang membutuhkan bantuan. Lewat kekuatan ini, Cheng Xiaoshi akan kembali ke masa lalu di mana kejadian tersebut dipotret, lalu dia akan merasuki sang fotografer. Sementara Lu Guang yang berada di studio akan memberi arahan sesuai rencana. Mereka berkomunikasi menggunakan telepati

Awalnya, kegiatan mereka hanya sekedar memenuhi pesanan klien yang kebanyakan ingin mengetahui bagaimana sebenarnya kejadian pada masa lalu. Akan tetapi, bahaya juga telah mengikuti mereka tiap kali menjalankan tugas tersebut. Setiap langkah yang mereka ambil dalam melaksanakan tugas ini pun tidak boleh sampai mengubah alur waktu di masa lalu agar masa depan tetap baik-baik saja.

Siapa sangka saya bisa melewatkan seri sebagus ini?! Kemana aja saya selama ini??

Saya jarang posting ulasan serial anime apapun akhir-akhir ini karena kesibukan saya yang makin bertumpuk. Tapi Link Click adalah donghua yang cukup membangkitkan semangat sampai membuat saya rela menghabiskan waktu di tengah jam kerja untuk menulis ulasan ini, dan saya berani bertaruh jika kalian menonton serial ini maka kalian akan merasakan hal yang sama. Sangat jarang bagi saya menonton sebuah anime (sebut saja anime) sampai membuat saya merasa untuk membuat ulasan. Terutama di akhir tahun dimana segala kesibukan duniawi mulai hectic seperti sekarang ini.

Shiguang Dailiren jelas bukan donghua pertama yang saya tonton – The King’s Avatar mungkin jadi satu-satunya donghua yang saya tonton. Tapi Link Click mendobrak semuanya untuk saya. Donghua ini cukup brilian dalam semua aspek, termasuk narasinya. Visualnya tidak spektakuler menurut standar anime. Tapi animasi dan artstyle-nya hampir tidak menunjukkan kemiripan dengan anime pada umumnya, membuatnya terasa sangat segar dan menarik. Artstyle-nya lebih mirip dengan webtoon ketimbang anime Jepang. Pernah membayangkan kalau webtoon favorit kalian bisa bergerak dan berbicara dengan mulus?  Itulah Link Click.

Soal musik dan koreografi, ini adalah alasan yang paling kuat untuk menonton seri ini; lagu pembuka yang indah dan romantis, lagu penutup yang dinamis dan misterius akan membuat kalian ingin menonton lebih banyak. Bahkan sebagian besar lagu insert juga; semuanya patut dipuji. Bagaimana mereka bisa memadukan peleburan antara adegan penutup di setiap episode dengan lagu penutupnya membuat para penonton selalu merinding dan penasaran untuk menonton lanjutannya saat itu juga. Lagu pembuka dan penutup donghua ini sama sekali tidak boleh dilewatkan sekalipun karena faktanya mereka terhubung dengan misteri dari tiap episodenya itu sendiri.

Saat ini, Link Click masih hampir diabaikan oleh penggemar anime. Tapi saya berani bertaruh bagi siapapun yang telah menontonnya, pasti mereka akan memberi rating tinggi. Bagi kalian penyembah rating, di MAL anime ini hanya diberi rating oleh 86 ribu member, tapi 90% diantaranya tidak ada satupun yang memberi rating di bawah 7.

Ini adalah seri yang menceritakan mekanisme perjalanan waktu dengan cukup serius, yang mana sangat saya apresiasi sebagai seorang yang berprofesi di bidang riset ilmiah. Saya juga menghargai kedalaman pengembangan karakter, dimulai dengan pemeran utama (Cheng Xiaoshi memiliki masa lalu yang sangat kelam dan Lu Guang yang sangat misterius), dan meluas ke karakter yang muncul di tiap arc individual mereka. Bahkan karakter sampingan seperti Qiao Ling pun punya karakterisasi yang sangat kuat, dan latar belakang yang solid. Lu Guang adalah seorang yang kalem dan bertanggung jawab, dan Cheng Xiaoshi yang impulsif dan emosional. Dinamika kedua tokoh utama dalam melakukan misi sangatlah menarik: Xiaoshi menyelam ke dalam foto dan merasuki fotografer, sementara Guang berdiam di masa kini dan memberi arahan pada Xiaoshi tentang apa yang harus dia lakukan. Walaupun keduanya bisa memakai kekuatan mereka secara terpisah, tapi sangat jelas bahwa Xiaoshi bergantung pada Lu Guang jika tidak ingin menciptakan bencana bagi aliran waktu. Episode demi episode, kalian akan mengubah pendapat dari “Lu Guang kaku banget, sih?!” menjadi ”XIAOSHI GØBLOOOOK!!!”.

Saya tidak akan menulis spoiler di sini, spoiler dan teori akan saya posting terpisah. 😉

Narasi dan sinematografinya patut diacungi jempol. Setelah separuh seri kita tertipu dan menganggap bahwa donghua ini bersifat episodik, tiba-tiba pada dua-tiga episode terakhir seluruh peristiwa terjalin jadi satu dan BOOM…! Semuanya luar biasa. Bahkan episode yang dianggap hanya sekadar episode filler dan tidak penting sekalipun terhubung dengan benang merah secara rapi. Saya paling tersentuh dengan arc yang melibatkan gempa bumi Sichuan yang memberi saya emotional damage yang cukup serius. Sampai harus membuat saya secara harfiah terbengong menangis di depan layar monitor dan harus rehat sehari sebelum lanjut menonton episode berikutnya. Plotnya sangat bagus dan hidup, tetapi sejauh mana ceritanya berlangsung, tidak akan saya ceritakan. Kalian harus menikmati sendiri “pukulan” emosionalnya. Jika kalian menganggap Violet Evergarden episode 10 adalah tear-jerker, maka Link Click episode 5 adalah the joker of tear-jerker. Shiguang Dailiren ini adalah serial orisinal dan saya bahkan tidak tahu siapa yang menulisnya. Siapapun dia, terima kasih banyak atas karya yang sangat rapi dan ciamik ini.