Aku tidak pernah menganggapmu sebagai sekutu sekalipun. Tidak kamu. Tidak Kushida. Tidak juga Hirata. Semua orang hanyalah alat. Tidak masalah bagaimana hasilnya. Tidak masalah apa yang perlu dikorbankan. Di dunia ini, menang adalah segalanya. Selama aku menang pada akhirnya….Hanya itu yang penting.
~Kiyotaka Ayanokōji
Holaaa, kembali lagi di rubrik Character Sunday Minggu ini. Kali ini, penulis akan membahas karakter yang begitu populer di kalangan remaja perempuan maupun laki-laki. Kalian pasti sudah familier dengan namanya, yang tentu saja adalah …
Kiyotaka Ayanokōji si Misterius yang Gweh Banget
Kiyotaka Ayanokōji adalah protagonis dari anime Yōkoso Jitsuryoku Shijō Shugi no Kyōshitsu e (ようこそ実力至上主義の教室へ) atau yang lebih dikenal dengan judul Classroom of The Elite. Ayanokoji merupakan murid tahun pertama Advanced Nurturing High School yang ditempatkan di kelas D setelah mendapatkan nilai 50 di setiap subjek. Wajahnya yang tampan dan pribadinya yang tidak banyak bicara menjadikannya sebagai sosok misterius sekaligus Gweh Banget di kalangan wibu remaja.
Biodata Karakter
- Nama : Kiyotaka Ayanokōji (綾小路 清隆)
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Usia : 16 tahun
- Tanggal lahir : 20 Oktober
- Tinggi : 176 cm
- Status : Pelajar
- Sekolah : Advanced Nurturing High School
Setelah mengetahui biodata singkatnya, selanjutnya kita akan membahas tentang kepribadian sosok yang satu ini!
Sosok yang Misterius
Hampir tidak ada yang mengetahui tentang latar belakang Ayanokoji. Segala tentang dirinya tertutup rapat karena ia tidak pernah curhat ataupun mengeluh kepada siapapun. Ia tidak mencolok, duduk di sudut kiri belakang kelas, nilai ujiannya rata-rata, menyebut dirinya tidak pandai dalam berkomunikasi, dan gagal dalam bergaul.
Hal ini menyebabkan ia tidak terlalu dikenal di kalangan teman sebayanya, kesan negatif pun timbul seperti ia adalah orang yang tidak mau peduli dengan orang lain. Namun, ketika Ayanokoji menunjukkan sikap heroiknya, menyelamatkan Suzune dari kakaknya, ia berhasil “bersosialisasi”. Selain itu, ia juga menepati janjinya saat sebelumnya berkata kepada Airi Sakura bahwa ia akan menolong saat Airi membutuhkannya.
Lalu ia mengorbankan 50.000 poinnya demi Ken Sudo supaya tidak dikeluarkan karena gagal dalam ujian. Perhatiannya kembali terlihat saat ia mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan soal tes lama, tapi ia malah menyuruh Kikyo Kushida mengatakan kepada yang lain bahwa Kikyo lah yang membayar semuanya. Lagi, saat ia memberi pujian kepada Suzune ketika menghentikan pengusiran Ken yang padahal sudah direncanakannya.
Entah apa yang merasuki Ayanokoji, ia tidak seperti manusia cerdas dengan sifat sombong dan ingin dipuji pada umumnya. Yang ia lakukan malah menaruh penuh semua perhatian yang harusnya ia dapatkan kepada orang lain. Hal ini membuat pertanyaan-pertanyaan timbul, sebenarnya apa yang terjadi pada Ayanokoji? Mengapa sosoknya penuh dengan tanda tanya? Dan apa motif sebenarnya dari perlakuannya?
Kemudian diketahui dari kilas balik bahwa Ayanokoji pernah terlibat dalam sebuah organisasi tidak diketahui dengan nama white room yang dipimpin oleh ayahnya. Namun, hal ini juga belum mampu menjawab seperti apa sosok yang misterius ini sebenarnya.
Tampan Meski Tanpa Senyuman
Ayanokoji memiliki ekspresi datar yang dipertahankannya sejak kecil. Namun, hal ini tidak menyebabkan rupanya terlihat jelek. Ia tetap tampan dengan tingginya yang ideal, matanya yang berwarna cokelat, kulitnya yang putih, dan potongan rambutnya yang cocok dengan bentuk wajahnya, tidak jamet.
Ketampanannya dibuktikan dari ia yang semakin hari semakin populer di kalangan perempuan sebayanya. Mulai dari Suzune, kemudian Kikyo, lalu Airi, dan tentu saja akan bertambah lagi mengingat Ayanokoji merupakan mc dari sebuah anime.
Ayanokoji juga memiliki postur tubuh yang bagus. Ini terlihat ketika mereka berada di kolam renang. Suzune mempertanyakan tentang otot tubuhnya yang besar dan lengannya. Hal ini kemungkinan besar didapatkannya dari pelatihan yang ada di white room. Namun, Ayanokoji menyangkalnya.
Dalam Light Novel, Ayanokoji digambarkan lebih ekspresif hingga waktu tertentu.
Karakter Gweh Banget
Ayanokoji terkenal di kalangan wibu Indonesia dengan karakternya yang “gue banget”, hal ini populer di tahun 2019. Kemudian, kembali populer ketika sebuah platform streaming kembali menayangkannya, dan lebih populer lagi ketika pengumuman tentang musim keduanya diberitakan dan ditayangkan.
Dikatakan gue banget karena orang-orang yang menonton dan memperhatikan sikap Ayanokoji merasa bahwa mereka relate dengan hal itu. Sikapnya yang cuek agar tidak terlibat masalah, sengaja mendapat nilai rata-rata agar tidak dianggap pintar jadi tidak dimintai bantuan ataupun dicontek saat ujian, tidak haus perhatian meski sudah melakukan banyak hal, sosok yang misterius, wajahnya yang tidak menunjukkan banyak ekspresi, dan tampangnya yang rupawan menjadikan karakternya terpilih sebagai salah satu karakter gue banget.
Sebenarnya Tulus atau Tidak?
“Semua orang hanyalah alat”, ini adalah kalimat paling terkenal oleh Ayanokoji. Dalam monolog batinnya kepada Suzune di episode 12, ia menyebutkan bahwa tidak ada satupun dari temannya yang merupakan sekutunya, dan yang terpenting hanyalah ia menang pada akhirnya. Hal ini mengundang pertanyaan, perhatian yang Ayanokoji tunjukkan, membantu teman-temannya, sebenarnya tulus atau tidak? Sebenarnya hatinya tergerak, atau tidak? Karena dari monolognya, ia sesungguhnya tidak peduli dengan hal itu, yang ia pedulikan hanyalah ia mencapai tujuannya.
Wah, sekarang kita sudah sampai di penghujung artikel. Bagaimana? Apakah Kiyotaka Ayanokoji juga merupakan sosok gue banget bagimu?
Akhir kata, sampai jumpa di Character Sunday selanjutnya. Jangan lupa, semua orang hanyalah alat~
Sumber : You-Zitsu Wiki Indonesia
Leave a Comment
You must be logged in to post a comment.