Kanau.org – Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas sebuah serial anime idol yang sempat hype pada musim winter 2020, yakni 22/7 (Nanabun no Nijyuni). 22/7 adalah sebuah serial anime orisinal yang menceritakan keseharian sebuah idol group yang juga bernama sama. Serial ini diproduksi oleh studio A-1 Pictures.
Informasi Umum Anime 22/7
- Judul: 22/7 (Nanabun no Nijyuni)
- Genre: Musik
- Sumber: Orisinal
- Serial: Televisi (12 Episode)
- Status: Selesai Tayang
- Penayangan: 11 Januari 2020 – 28 Maret 2020
- Durasi: 24 menit per episode
Sinopsis
Suatu hari Miu Takigawa mendapatkan sepucuk surat undangan yang berasal dari G.I Project, yang menyatakan bahwa dirinya telah terpilih untuk mengikuti sebuah proyek musik mereka. Meskipun, sempatnya ia tak percaya, dan ragu untuk pergi ke tempat pertemuan yang tertulis di surat tersebut. Namun, pada akhirnya Miu tetap pergi ke tempat pertemuan.
Di sana, ia bertemu dengan tujuh gadis yang mendapatkan surat undangan yang sama seperti dirinya. Mereka semua sempat bingung atas apa yang sedang terjadi, di tengah kondisi seperti itu. Seorang pria yang mewakili G.I Project datang menghampiri mereka, dan memberitahukan bahwa mereka telah terpilih untuk menjadi sebuah idol group baru.
Video Promosi (PV) Anime 22/7
Review
A. Aspek Cerita
22/7 adalah anime idol yang memiliki konsep cerita yang cukup berbeda dengan serial anime idol lainnya. Kapan lagi kita akan disuguhkan dengan sebuah kisah idol group yang segala aktivitasnya ditentukan oleh benda mati, yakni sebuah tembok. Mereka dituntun dan diperintah oleh sebuah tembok, yang mana setiap perintahnya tidak boleh dilanggar, terkesan sangat tirani sekali ya. Akan tetapi, karena perintah tembok inilah yang membuat setiap anggota idol grup 22/7, seiring berjalannya waktu menjadi semakin berkembang, baik sebagai seorang idol maupun secara personal.
Meskipun format episodik yang sudah menjadi hal lumrah di anime idol masih diadopsi oleh 22/7, dan rasanya menjadi sangatlah repetitif. Namun, hal itu tidak serta-merta menjadi kekurangan di serial ini, karena format episodik di serial ini dieksekusi berdasarkan pendekatan karakter yang bisa menciptakan karakterisasi, dan interaksi setiap tokoh menjadi lebih menarik. Alhasil, penonton menjadi tahu mengapa setiap karakter memiliki penokohan seperti ini, dan karena itulah sebuah plot hole tidak ada di serial ini.
B. Aspek Musik
Kemudian dari segi musik, scoring di serial 22/7 sangatlah mantap. Bagaimanapun 22/7 adalah sebuah proyek idol group nyata yang dipimpin oleh seseorang yang berpengalaman di dunia idol, siapa lagi kalau bukan Aki-P. Seorang produser AKB48, pasti sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam meracik lagu-lagu idol. Tidak heran jika saya langsung jatuh cinta terhadap semua lagu yang ada di serial ini, khususnya terhadap lagu tema pembuka dan lagu tema penutupnya. Kedua lagu tersebut easy listen dan membuat saya terjangkit fenomena earworm.
Kapan pun dan di mana pun, saya sangat suka bersenandu dengan kedua lagu tersebut, rasanya sangat nyaman ketika sedang melakukannya. Selain itu kita juga harus mengapresiasi penata musik serial ini, karena background music yang diselipkan selalu berhasil menambahkan feel di setiap adegan, tidak ada satu pun yang miss dalam menyisipkannya.
C. Aspek Visual
Dari segi visual, A-1 Pictures sukses menggarap serial ini. Pewarnaannya pas di mata, tidak terlalu berlebihan dan pastinya mereka sukses menciptakan visual karakter setiap tokoh wanitanya menjadi sangat waifuable. Bahkan untuk para milf yang muncul di serial ini.
Penutup
Jika kalian ingin menonton serial anime idol yang memiliki konsep cerita yang berbeda dengan serial anime idol lainnya, dan menikmati lantunan musik hasil karya Aki-P. Maka, sudah tidak perlu ragu-ragu untuk segera menonton serial anime 22/7.
Sekian untuk ulasan anime kali ini, dan sampai jumpa di ulasan berikutnya ya.
Leave a Comment
You must be logged in to post a comment.