KANAU
Home Fact & Trivia Fact & Trivia (Manga) Banyak Manga diadaptasi Anime, tapi Banyak Pula Manga Lawas yang Hiatus

Banyak Manga diadaptasi Anime, tapi Banyak Pula Manga Lawas yang Hiatus

ilustrasi Manga

Pada tahun ini sepertinya akan banyak lanjutan serialisasi manga dan musim sekuel anime yang sudah dinantikan oleh banyak orang. Selain itu, pada tahun ini banyak pula anime baru yang diadaptasi dari banyak manga populer loh.

Musim dingin 2022 kita langsung disuguhkan beberapa anime seru dan sangat ditunggu-tunggu oleh para penikmat animanga, seperti: Fantasi Bishoujo Juniku Ojisan To, Kenja no Deshi wo Nanoru Kenja, Sono Bisque Doll wa Koi wo Suru, dan In The Land Of Leadale.


Gambar
Poster Fantasy Bishoujo Juniku Ojisan to

Meskipun ada beberapa anime adaptasi yang pada awalnya dijadwalkan tayang pada bulan Januari, tapi gagal terlaksanakan dan diundur karena beberapa alasan. Eits! Jangan bersedih karena kita masih ditemani dengan banyak anime orisinal dari tiap studio yang tak kalah bagusnya dengan anime adaptasi.Omong-omong soal anime yang akan segera tayang, mari kita bahas topik sesuai dengan judul artikel kali ini.

Banyak Manga diadaptasi Anime, tapi Banyak Pula Manga Lawas yang Hiatus

Sebagai penggila manga yang suka membaca manga hingga lupa waktu. Tentu saja penulis senang dengan banyaknya manga yang mendapat serialisasinya bahkan sampai diadaptasi menjadi anime. Akan tetapi, mengetahui bahwa manga yang penulis ikuti sejak lama tidak semuanya dapat diadaptasi, turut membuat penulis cukup sedih.

Yasei no Last Boss ga Arawareta! 

Banyak manga yang penulis ikuti dan berpotensi besar mendapatkan adaptasi anime, tapi entah karena apa, setiap penulis membaca manga yang sedang populer saat itu, tiba-tiba beberapa waktu mangaka dari manga tersebut memutuskan rehat selama berminggu-minggu atau biasa disebut hiatus.Beberapa mangaka terkadang memutuskan hiatus serialisasi manganya tanpa alasan yang jelas.


Kenapa Manga harus Hiatus?

Mari kita sedikit mengulik tentang dunia serialiasi manga.

Manga (kanji: 漫画) adalah komik atau novel grafis yang dibuat di Jepang atau menggunakan bahasa Jepang, sesuai dengan gaya yang dikembangkan di sana pada akhir abad ke-19. Manga memiliki sejarah awal yang panjang dan kompleks dalam seni Jepang terdahulu (Wikipedia).

Kenapa Banyak Manga yang Hiatus?

Fenomena serialisasi manga dan novel ringan yang mengalami hiatus pasti sudah sering kita lihat setiap menikmani serialnya. Kita tentunya akan merasa kecewa di saat tengah menikmati bacaan manga favorit, tapi di chapter berikutnya si mangaka tersebut tidak melanjutkan serialnya.

Kenapa harus ada hiatus yang menyebalkan?

Ada banyak penyebab yang membuat serial manga harus hiatus, antara lain:

  • Rendahnya Angka Penjualan

Kurangnya pendapatan dari penjualan manga, tentu saja akan menyebabkan penerbit mengalami kerugian, selain itu rendahnya angka penjualan berdampak terhadap mental sang mangaka, dan pada akhirnya merasa tidak semangat untuk melanjutkan serialnya.

Entah karena kurangnya peminat yang membaca manganya atau banyak yang membaca melalui di situs web bajakan membuat angka penjualan sebuah manga menjadi terlihat rendah.

  • Mangaka yang Sibuk dengan Kehidupan Pribadi

Mangaka jugalah seorang manusia, dia juga punya kehidupan dan masalahnya sendiri, entah karena sudah punya pekerjaan utama yang lebih berpenghasilan atau sang mangaka sedang ujian CPNS hingga membuatnya tidak bisa melanjutkan manganya sementara waktu.

  • Mangaka sedang Sakit atau bahkan yang Terburuk Meninggal

Seperti kutipan di atas, bahwa mangaka jugalah seorang manusia biasa yang bisa sakit atau bahkan meninggal. Entah karena kurang menjaga kesehatan akibat jam kerja yang sibuk atau kecelakaan yang membuat sang mangaka tidak bisa lagi yang mengerjakan seri manganya.


Syarat Manga diadaptasi Menjadi Anime

Ada beberapa alasan mengapa sebuah manga bisa diadaptasi menjadi Anime:

  • Gaya Gambar Manga

Setiap orang punya skill, selera, dan gayanya sendiri dalam seni menggambar manga. Ada yang gaya gambanya realistik, ada pula yang moe (imut-imut), dan ada yang bodo amat sama gaya gambarnya, dll. Tentu saja hal tersebut menjadi tantangan pihak studio animasi untuk mevisualisasikan gambar yang ada di suatu manga menjadi animasi.

Art style Yusuke Murata; dalam Manga One Punch Man
  • Penyampaian Cerita Melalui Panel

“Animasi” kalian pasti familier dengan kata tersebut, membuat gerakan pada suatu objek dengan setiap gambar dalam frame yang saling berhubungan. Pada akhirnya hal ini kembali lagi pada gaya gambar pada manga yang diadaptasi, manga yang berupa komik atau setiap lembarnya terdiri dari beberapa panel sekaligus untuk menunjukan penggambaran ceritanya juga menjadi ciri khas gaya gambar sang mangakanya.

Dan hal ini kembali menjadi pembahasan pihak yang terlibat dalam proyek adaptasi, agar tidak merusak ciri khas manga yang dijadikan sumber.

  • Populer

Semakin populer manga yang dijadikan sumber adaptasi, maka semakin banyak yang menantikan serial animenya, disebabkan rasa kegilaan publik yang berlebih dan banyak yang mengharapkan manga tersebut menjadi anime yang berkualitas tinggi.

Membuat anime tentulah tidak mudah, istilah “warganet selalu benar” turut menjadi pembahasan para pihak staf, meski sudah membuat animasinya, tentu saja sebagai gambar bergerak perlu banyak elemen pendukung lainnya untuk bisa membuat anime tersebut menjadi berkualitas tinggi, dan jika mereka berhasil mengadaptasi manga menjadi anime yang memiliki kualitas sesuai dengan harapan publik, maka mereka akan meraup keuntungan yang sangat tinggi. Namun, seandainnya mereka melakukan kesalahan, maka mereka bisa dihujani oleh hujatan para warganet di berbagai forum internet, dan membuat kredibilitas mereka menurun.


Kesimpulan

“Pada akhirnya kenyataan tidak akan selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan”

~A man with a thousand dreams~

Tahun yang penuh adaptasi dan serialisasi baru ini cukup dinanti-nanti, banyak anime lawas yang dulu menemani kita akan dibuat lanjutan serialnya, banyak manga yang kita baca di saat gabut menjadi sebuah animasi bergerak.

Meskipun cukup disayangkan ada beberapa manga yang dulu sempat populer dan berpotensi menjadi anime harus terhalang bahkan gagal menjadi anime, karena permasalahan dari mangakanya sendiri. Namun kita harus bersyukur dengan yang kita dapatkan pada tahun ini, dan berharap serialisasi manga yang menarik masih terus dapat berlanjut dan menghibur kita semua.

Mari dukung mangakanya dengan membeli manganya jika sudah tersedia di toko buku kota kalian atau beli melalui toko resmi mereka secara daring!

Comment
Share:

FREE TALK Bareng Ange - Kenapa Kalian Bisa Jadi Wibu? Sebutkan Alasannya! Presentasikan di Depan!