Anime Mato Seihei no Slave Mundurkan Jadwal Tayangnya
Kanau.org – Staf produksi adaptasi anime Mato Seihei no Slave merilis key visual kedua dalam acara AnimeJapan 2023 pada Sabtu (25/3) dan telah dipublikasikan melalui situs dan akun twitter resmi.
Mereka mengumumkan bahwa anime yang diproduksi oleh Seven Arcs ini telah dijadwalkan tayang pada Januari 2024. Sebelumnya, adaptasi telah dijadwalkan tayang pada tahun ini.
Adaptasi anime ini akan disutradarai oleh Kuji Gorou (sutradara Hikari no Oo episode 4), dengan Nishimura Junji (ViVid Strike!) sebagai kepala sutradara, Kindaichi Akira (takt op. Destiny) dan Kanou Ryouta yang menulis skripnya, serta Nakanishi Yasuhiro (Kaguya-sama wa Kokurasetai) sebagai komposisi seri.
Yoshii Hiroyuki (Just Because!) yang mendesain karakternya, Yamamoto Kohta (86) yang mengatur musik, Nishimura Kaoru (Trinity Seven: Eternal Library & Alchemic Girl) sebagai desain warna dan Yokota Chikako (Idol Memories) sebagai direksi suara.
Anime akan dimeriahkan oleh:
- Hirose Yuuya sebagai Wakura Yuuki
- Kitou Akari sebagai Uzen Kyouka
- Hidaka Rina sebagai Yuno Naon
- Hieda Nene sebagai Azuma Yachiho
- Hino Mari sebagai Suruga Shushu
- Kusunoki Tomori sebagai Wakura Aoba
- Miyamoto Yume sebagai Azuma Himari
- Senbongi Sayaka sebagai Zenibako Koko
- Tachibana Hina sebagai Ookawamura Nei
- Uchida Maaya sebagai Izumo Tenka
- Ueda Reina sebagai Wakasa Sahara
Kitou Akari akan menyanyikan lagu pembukanya sementara Uchida Maaya yang membawakan lagu penutupnya. Belum diumumkan masing-masing judul dari kedua lagu itu.
Bagi yang belum tahu, Mato Seihei no Slave merupakan seri manga dengan genre aksi dan fantasi gelap yang ditulis oleh Takahiro dan diilustrasikan oleh Takemura Yohei. Manga ini diterbitkan oleh Shueisha dalam majalah Shounen Jump+ pada 5 Januari 2019 sampai sekarang.
Sinopsis:
Ketika pintu masuk ke dimensi berbeda yang dikenal sebagai “Mato” muncul di seluruh Jepang, sumber daya baru yang dikenal sebagai “Persik” ditemukan dan dapat memberikan kemampuan unik hanya untuk wanita. Namun, monster berbahaya bernama “Yomotsu Shuuki” juga berkeliaran di seluruh Mato dan telah membuat berbagai macam bencana sejak saat itu. Untuk memerangi mereka, pemerintah membentuk Pasukan Anti-iblis, sebuah kelompok elit wanita yang telah menerima kekuasaan dari Persik.
Suatu hari, seorang siswa SMA bernama Wakura Yuuki sedang berjalan pulang dari sekolah ketika dia tiba-tiba nyasar di pintu masuk Mato. Dia kemudian meminta bantuan dan berhasil diselamatkan oleh Uzen Kyouka, pemimpin Pasukan Anti-iblis. Uzen menyadari potensi Yuuki meskipun membutuhkan waktu untuk membuat kekuatan Persiknya lebih efektif. Dia kemudian meminta Yuuki bergabung dengan Korps Anti-iblis dengan menjadi bawahannya, posisi yang mungkin menurutnya lebih menyenangkan daripada yang ia pikirkan sebelumnya …
Sumber: Twitter